Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tidak menutup kemungkinan bila Sandiaga Uno berpaling dari Gerindra untuk kemudian bergabung bersama mereka.
Kekinian Sandiaga memang mengaku mesra dengan PKS. Pengakuan hubungannya yang mesra itu dilontarkan di tengah gonjang-ganjing kabar kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ya, mungkin-mungkin saja (Sandiaga ke PKS)," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (19/4/2023).
PKS mengaku siap menyambut siapa saja figur yang ingin bergabung, tidak terkecuali Sandiaga.
"Ahlan wa sahlan. Namanya juga dalam berpolitik kan kita ingin mendapatkan support dari berbagai tokoh-tokoh bangsa. Kalau tokoh-tokoh bangsa ingin bergabung dengan PKS, ya, silakan. Ahlan wa sahlan, PKS sangat terbuka," ujarnya.

Kendati terbuka menerima bergabungnya Sandiaga, Syaikhu menegaskan sejauh ini belum ada komunikasi antara keduanya untuk membicarakan peluang tersebut.
"Sampai dengan hari ini kan belum dikomunikasikan. Kalau itu tadi mungkin ada itu ya kita akan terima dengan senang hati. Juga tokoh-tokoh yang lainnya," ujar Syaikhu.
PPP Tak Masalah
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP tidak masalah atas pengakuan Sandiaga Uno yang selalu mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera. PPP menganggap wajar pernyataan Sandiaga tersebut.
Baca Juga: Soal Kemungkinan KIB Bubar Jalan, PAN: Mungkin Ada Potensi Bulat, Ada Potensi Tidak Bulat
Diketahui pengakuan Sandiaga yang mesra dengan PKS dinyatakam di tengah kabar dirinya yang hijrah dari Gerindra ke PPP.
"Ya, sah-sah saja, namanya proses politik. Kita menghormati Pak Sandi sebagai kader Gerindra. fatsun politik tetap kita jaga," kata Baidowi kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Menurut Baidowi, sikap akhir Sandiaga pada akhirnya akan dapat dilihat setelah lebaran. PPP, ditegaskan Baidowi, tidak memaksakan kehendak apapun.
"Nanti semuanya akan dilihat setelah Lebaran. Kita dalam kondisi memaksa atau mendikte karena Pak Sandi memiliki hak politik," kata Baidowi.
"Apakah akan bertahan di Gerindra, ya kalau pindah ke PPP ya alhamdulillah semuanya mengalir saja. Kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Sandi," sambungnya.
Keputusan Berat Usai Lebaran