Jabatan tersebut diamanahkan kepadanya melalui Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta pada 3 November 2019.
Tak tanggung-tanggung, Nasaruddin Umar juga berkarier di kancah internasional dengan menjadi anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.
Nasaruddin juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama
Karier Nasaruddin di luar politik
Nasaruddin lebih banyak aktif berkarier di luar politik dan pemerintahan.
Adapun salah satu kariernya di luar politik adalah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang - Kab. Wajo Sulawesi Selatan , 2022-2027.
Nasaruddin juga mengabdi sebagai seorang dosen berstatus Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Karya tulis Nasaruddin: Merupakan salah satu cendikiawan Muslim modern
Nasaruddin di mata komunitas akademisi adalah sebagai seorang cendekiawan Muslim modern yang tersohor.
Baca Juga: Nasaruddin Umar: Politik Identitas Akan Mereda di Pemilu 2024
Hal itu terbukti dari karya tulisnya, seperti contoh Ketika Fikih Membela Perempuan dan Mendekati Tuhan dengan Kualitas Feminin.