Singgung maraknya mafia di Indonesia
Keberadaan mafia di Indonesia juga tak luput dalam pidato Anies di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/2023) lalu.
Ia meyebut sejumlah kasus yang pernah terjadi di Indonesia belakangan ini, mulai dari institusi kepolisian hingga Direktorat Jenderal Pajak. Meski tidak menyebut nama, tetapi jelas mafia yang dimaksud Anies adalah Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa.
Anies juga secara khusus meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk bekerja ekstra keras dalam menangani persoalan di institusinya.
"Ada jenderal membunuh (ajudan sendiri). Ada (polisi) yang menyelundupkan narkoba, pegawai pajak yang hartanya fantastis. Kapolri harus kerja ekstra untuk kembali mengembalikan kepercayaan publik, Ibu Menteri keliling sana-sini untuk menjaga barisan," kata Anies.
Kritik Jokowi soal pembangunan infrastruktur
Dalam acara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan Jakarta, pada Sabtu (20/5/2023), Anies blak-blakan mengeritik pemerintahan Jokowi mengenai pembangunan jalan.
Dalam kesempatan itu, Anies menyebut pembangunan jalan yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi masih kalah jika dibandingkan dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menjurut dia, Jokowi hanya membangun 63 persen tol yang ada di Indonesia, atau tepatnya 1.569 km dari 2.499 km yang ada. Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Mahfud MD Sebut Penangkapan Jhonny G Plate Hanya Upaya Jegal Anies Baswedan, Benarkah?
AHY sempat mengklaim tak sedikit infrastrutur yang dibangun di era Jokowi merupakan peninggalan proyek yang telah digagas di era SBY.
Kontributor : Damayanti Kahyangan