Rekam Jejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Rabu, 07 Juni 2023 | 15:24 WIB
Rekam Jejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali mencuri perhatian karena menjadi fotografer di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai saat kegiatan KTT G20 Bali. [Ist/ IG: kemenpupr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masa kecilnya dihabiskan di sejumlah daerah, karena kerap mengikuti ayahnya yang sering berpindah-pindah tugas.

Ia lalu menyelesaikan pendidikannya di sejumlah daerah. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ia lewati di Palembang, Sumatera Selatan.

Lalu ia pindah ke Papua dan melanjutkan pendidikannya di SMA. Namun, belum rampung pendidikannya, ia pindah ke Surabaya dan menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 5 Surabaya.

Setelah itu, Basuki muda melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan Teknik Geologi. Ia lulus pada 1979 dan meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun.

Basuki lalu bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Setelah beberapa tahun bekerja, ia mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidilkannya.

Dan terbukti, pada usia 35 tahun, menteri yang piawai bermain drum ini memperoleh gelar Master of Science, Civil Engineering dan gelar Doctor of Philosophy, Civil Engineering pada usia 38 tahun dari Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.

Karier mentereng di Kementerian PUPR

Basuki Hadimuljono merupakan pegawai negeri sipil yang berkarier di Kementerian Pekerjaan Umum sejak ia lulus kuliah.

Setelah studinya di luar negeri rampung, ia kembali ke Indonesia dan lanjut berkiprah di kementerian tersebut. Ia memiliki karier yang cemerlang sejak awal menjabat di Kementerian PUPR. Kinerjanya pun tidak diragukan.

Baca Juga: Tiga Partai Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan akan Dapat Tambahan Partai Baru: Tunggu Jumat Besok

Sejak meniti karier pada 1981, Basuki telah memegang 10 jabatan hingga kini. Di antaranya Proyek Pengembangan Air Jawa Tengah pada periode 1981-1984.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI