Koalisi Perubahan Soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres: Demokrat Beda Sikap

Rabu, 09 Agustus 2023 | 14:34 WIB
Koalisi Perubahan Soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres: Demokrat Beda Sikap
Yenny Wahid (Instagram/@yennywahid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yenny Wahid menyatakan siap maju menjadi calon wakil presiden (cawapres). Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini bahkan sudah menyiapkan diri jika memang nanti dipinang partai politik di Pilpres 2024. Alasannya, Yenny mengaku sudah lama berkecimpung di dunia politik sehingga harus siap untuk mengemban jabatan politik.

Namun, kesiapan Yenny Wahid sebagai cawapres dalam kontestasi politik dalam pemilu 2024 itu ditanggapi beda oleh Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, PKS dan Demokrat.

Diketahui, KPP mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Seperti apa pendapat parpol soal kesiapan Yenny Wahid jadi cawapres? Simak penjelasan berikut ini.

NasDem

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi merespons dengan antusias kesiapan Yenny Wahid sebagai cawapres. Pernyataan Yenny siap jadi cawapres itu dinilai membawa angin segar dan jalan menuju kemenangan bagi Anies Baswedan. Apalagi Yenny belum dipastikan bakal berlabuh ke salah satu capres.

"Alhamdulillah puji Tuhan, jalan menuju kemenangan," ucap Gus Choi pada Selasa (8/8/2023).

Gus Choi memastikan NasDem akan menindaklanjuti pernyataan Yenny itu. "Pasti ada komunikasi dan diskusi harus terus dilakukan," ujarnya.

Demokrat

Sementara itu, anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan menyebut nama Yenny Wahid tidak masuk dalam pertimbangan KPP dalam pembahasan penentuan sosok cawapres Anies Baswedan. Namun dia tidak membeberkan lebih lanjut nama-nama lain yang sudah dipertimbangkan oleh KPP.

Baca Juga: Yenny Wahid Vs AHY: Dua Anak Mantan Presiden Berebut Jadi Cawapres Anies

"Menurut informasi (nama Yenny Wahid) tidak dalam pertimbangan ya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (8/8/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI