Suara.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo diundang Komunitas Disabilitas Tuna Rungu Indonesia untuk hadir dalam acara temu kangen tuna rungu Se-Jabodetabek yang akan digelar pada Oktober 2023 mendatang.
Ajakan tersebut datang saat Ganjar mendatangi Gedung Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023) kemarin malam.
"Kami berharap Pak Ganjar bisa hadir dalam temu kangen tuna rungu Se-Jabodetabek yang akan melibatkan ribuan tuna rungu Indonesia," kata Koordinator Komunitas Tuna Rungu, Lukman dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
Ia mengatakan, para rekan-rekan disabilitas menilai bahwa Ganjar adalah sosok yang mampu meneruskan program-program di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, gaya blusukan Ganjar yang dinilai tak pilih kasih dan berbaur juga dinilai berdampak baik oleh para disabilitas.
"Kami senang Ganjar Pranowo mau berbaur dengan semua orang tanpa pilih kasih, termasuk keberpihakannya terhadap kami para penyandang disabilitas (tuna rungu)," tuturnya.
Temui Relawan
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menemui sejumlah relawan pendukungnya yang merupakan aktivis di Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR), Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Ganjar tiba pada pukul 17.10 WIB. Ia tampak menggunakan pakaian kemeja batik berwarna hitam dengan corak berwarna merah.
Baca Juga: Menjodohkan Ganjar dengan Prabowo untuk Pilpres 2024 Dinilai Kurang Realistis
Terlihat dirinya mendapatkan sambutan ketika baru turun dari kendaraan yang ia tumpangi.
Ganjar pun menyapa satu persatu para pengurus relawan yang menyambutnya tersebut. Kemudian hanya melemparkan senyuman kepada awak media yang meliput.
Ia bergegas masuk ke dalam RBPR tersebut. Ganjar dipertontonkan banyaknya stiker relawan dari berbagai macam organ dan daerah.
"Ini dari semua kota? Aktif?" tanya Ganjar sambil melihat stiker, dan dijawab iya oleh pengurus relawan RBPR.
Kemudian mereka masuk ke dalam ruang pertemuan dan digelar secara tertutup. Pertemuan sendiri berlangsung selama kurang lebih satu jam lamanya.
Lalu Ganjar keluar dan langsung bergegas geser ke acara selanjutnya untuk bertemu para relawannya juga di Gedung Graha Pena 98 yang letaknya berdekatan dengan RBPR.