Profil dan Agama Ade Armando: Kader PSI Pertama yang Dihukum Kaesang Pangarep

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 08:15 WIB
Profil dan Agama Ade Armando: Kader PSI Pertama yang Dihukum Kaesang Pangarep
Ade Armando membagikan foto pertemuannya dengan Kaesang. (Twitter (X)/@adearmando61)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puncaknya, Ade mengajukan pensiun dini dari Universitas Indonesia setelah memutuskan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Biodata Ade Armando

  • Nama lengkap: Dr. Ade Armando, M.S
  • Nama panggilan: Ade
  • Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 24 September 1961
  • Usia: 62 tahun
  • Agama: Islam
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Pendidikan:
    - SD Banjarsari I Bandung (tamat 1973),
    - SMP Negeri 2 Bogor (tamat 1976),
    - SMA Negeri 2 Bogor (tamat 1980).
    - S1 Universitas Indonesia (lulus 1988)
    - S2 Florida State University, Amerika Serikat (lulus 1991)
    - S3 Universitas Indonesia (lulus 2006)
  • Profesi: Dosen FISIP UI
  • Istri: Dra. Nina Mutmainnah, M.Si.
  • Anak: Yasmin Rifdaniar dan Feisal Irfansyah
  • Orang tua: Jus Gani (ayah) dan Juniar Gani (ibu)
  • Karya tulis: Televisi Jakarta di Atas Indonesia (2011), dan Televisi Indonesia di Bawah Kapitalisme Global (2016)
  • Instagram: @adearmando_official
  • Twitter (X): @adearmando61

Kronologi Disanksi Kaesang

Ketua Umum PSI mengklaim telah memberikan sanksi kepada kader partainya, Ade Armando yang dianggap telah bikin gaduh dan mencela parpol lain. Disebut Kaesang, sanksi itu sebagai langkah pendisiplinan dari PSI. Selain Ade, ada beberapa kader lain di partainya yang dikenakan pendisiplinan.

"Sementara kita suruh Bang Ade Armando untuk traktir kita di DPP, itu sanksi pertama. Ya,jangan sampai ada sanksi kedua. Sudah kami disiplinkan, kami ingatkan di setiap meeting mingguan kita berpolitik yang gembira, sopan dan santuy," ucap Kaesang pada Jumat (6/10/2023).

Sebelum Kaesang jadi Ketum PSI, PDIP dengan PSI memang sempat terlibat saling sindir. Hal itu bermula ketika politikus PSI Ade Armando mengaku mendapat info bakal capres Ganjar Pranowo telah meneken kontrak politik dengan PDIP.

Salah satu poin kontrak yang disebut Ade adalah jika Ganjar terpilih jadi presiden, maka jajaran kabinetnya akan ditentukan oleh PDIP. Ade minta kabar itu segera diklarifikasi. 

Pernyataan Ade itu mendapat respons dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyebut PSI merupakan partai kecil pengganggu. Menurut dia, PSI tengah mencari perhatian publik dengan mengganggu PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019.

Tak tinggal diam, Ade kembali menyentil PDIP dengan menyebutnya popularitas Ganjar selama ini bukanlah peran PDIP, melainkan relawan.

Baca Juga: Deretan Penampilan Nyentrik Kaesang saat Temui Tokoh Penting: Pakai Peci dan Tas Boneka

Ade Armando sempat menanggapi sanksi yang diberikan Kaesang kepadanya.

"Astagfirullah! Mas Kaesang kok tega banget! Apakah hukumannya harus seberat ini, hanya gara-gara saya menyerang PDIP," bunyi cuitan Ade Armando dalam akun X pada Jumat (6/10/2023).

Dalam cuitan lain, Ade Armando mengisahkan pertemuannya dengan Kaesang yang baru jadi Ketum PSI. Dia juga menyertakan dua buah foto bersama Kaesang.

"Saya ditegur Bro Ketum PSI Kaesang Pangarep. Kemarin adalah kali pertama saya bisa ngobrol dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Dia  ini pintar,, seru, santai, ramah. Kata teman-teman DPP, dia juga  pekerja keras. PSI sungguh sungguh beruntung punya pemimpin seperti dia. Wish you only the very best, bro!" cerita Ade Armando.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI