Suara.com - Tiap capres yang akan melenggang ke Pilpres 2024 kini sudah memiliki nama cawapres.
Adapun para cawapres yang akan melenggang ke Pilpres 2024 yakni Gibran Rakabuming Raka (Cawapres dari Prabowo Subianto), Mahfud MD (Cawapres dari Ganjar Pranowo), dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Cawapres dari Anies Baswedan).
Lantas, siapakah dari ketiga sosok tersebut yang paling layak untuk memimpin Indonesia? Berikut adu hebat trio cawapres 2024.
Rekam jejak Gibran Rakabuming Raka: Paling muda di antara ketiganya
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres 2024 dengan usia termuda.
Tak dapat dipungkiri bahwa Gibran juga yang paling 'hijau' lantaran dirinya bukan berasal dari latar belakang politik.
Sebelum berpolitik, Gibran mengelola beberapa bisnis kuliner, terutama katering. Ia juga merupakan pendiri merek martabak Markobar yang ternama.
Gibran terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan. Bersama partai banteng, Gibran melenggang ke Pemilihan Wali Kota Solo periode 2020-2025 bersama wakilnya, Teguh Prakosa.
Keduanya berhasil menggaet suara terbanyak masyarakat Solo hingga akhirnya menjabat sebgai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020-2025.
Baca Juga: Besok, PSI Bakal Deklarasi Gabung Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Rekam jejak Mahfud MD: Berpengalaman di legislatif, yudikatif, hingga eksekutif
Pria yang bernama asli Mohammad Mahfud Mahmodin ini bukan merupakan sosok yang kaleng-kaleng.
Ia punya pengalaman di ketiga lembaga negara yakni legislatif, yudikatif, hingga eksekutif.
Mahfud MD di tataran legislatif pernah menjabat anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008).
Kemudian sebagai seorang praktisi hukum, tentu ia pernah menjabat di tataran yudikatif. Mahfud pernah diberi amanah untuk menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013).
Kepiawaian Mahfud sebagai sosok negarawan dan akademisi ilmu hukum sontak mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo yang mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam).