Alasan 57 Ulama Jawa Tengah Taruh Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024

Kamis, 09 November 2023 | 08:31 WIB
Alasan 57 Ulama Jawa Tengah Taruh Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024
Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari 57 ulama se-Jawa Tengah dalam acara silaturahmi yang digelar di Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (Dok. Tim Prabowo Subianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 57 ulama se-Jawa Tengah memberikan dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terdapat alasan khusus yang dimiliki para ulama sehingga memutuskan untuk mendukung Prabowo.

Seperti misalnya, ulama asal Semarang, Shodiq Hamzah yang ikut dalam acara silaturahmi bersama 57 ulama se-Jawa Tengah.

Shodiq mengaku pilihannya murni karena dirinya sendiri. Ia melihat Prabowo memiliki hati yang tulus bagi masyarakat Indonesia.

"Karena Pak Prabowo hati nuraninya betul-betul akan memakmurkan rakyat se-Indonesia," kata Shodiq di acara silaturahmi yang digelar di Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Selain itu, Shodiq juga melihat Prabowo yang begitu bersemangat membuat rakyat Indonesia makmur dan sejahtera.

"Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya utang. Mungkin semua harta bendanya akan diwakafkan demi negara ini," ujarnya.

Sementara itu, Kiai Mujiburrohman Ma'mun mengungkapkan, ulama memilih Prabowo karena memiliki program yang membantu para santri yakni beasiswa pendidikan.

"Terutama soal keumatan dan kepesantrenan, tentang kesempatan santri untuk bisa mendapatkan beasiswa dengan lebih baik, mendapatkan kesempatan belajar dengan lebih baik, kesehatan tentu saja, kesehatan dan kesejahteraan umat," terangnya.

Dalam acara yang sama, mantang Danjen Kopassus itu diberikan doa restu dari para ulama agar langkahnya di Pilpres 2024 dilancarkan.

Baca Juga: Berkat Akar Rumput, Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Kalahkan Paslon Lain

Sebabnya, para ulama dianggap layak untuk meneruskan kebijakan yang sudah dijalani oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI