Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Kinclong, Gegara Kubu Ganjar-Mahfud Serang Pemerintahan Jokowi

Selasa, 21 November 2023 | 17:13 WIB
Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Kinclong, Gegara Kubu Ganjar-Mahfud Serang Pemerintahan Jokowi
Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]

Kedua, tingginya elektabilitas Prabowo paling banyak dipengaruhi oleh pemilih milenial. Pada Oktober 2023, pemilih Prabowo dari kalangan milenial mencapai 36,9 persen. Persentase kian meningkat menjadi 41,6 persen di November 2023.

Faktor ketiga, Prabowo dianggap semakin populer di kalangan wong cilik. Menurut data LSI Denny JA, pemilih Prabowo di segmen pendidikan tamat SD ke bawah dan segmen pendapatan di bawah dua juta perbulan ke bawah.

Faktor keempat yakni bekerjanya efek Gibran. Menurut analisisnya LSI Denny JA, semakin diserang justru Gibran akan semakin populer. Sebelum ada serangan pasca putusan MK terkait batas usia capres-cawapres, elektabilitas Gibran mencapai 69,4 persen.

Setelah ramai diserang dan dihujat, elektabilitas Gibran malah meningkat menjadi 87,1 persen pada November 2023.

Faktor kelima, efek Gibran mempengaruhi peningkatan suara di sejumlah daerah termasuk di kandang banteng yakni Jawa Tengah.

Faktor keenam, adanya kritik terhadap Gibran soal dinasti politik ternyata dianggap tidak kompeten sebab tidak memiliki efek elektoral yang signifikan secara total.

"Isu itu hanya popular di kalangan segelintir pemilih terpelajar, yang memang menjauh dari Prabowo-Gibran. Tapi sisi positif Prabowo-Gibran mendatangkan pemilih tambahan dari segmen lain yakni anak muda, pemilih yang puas Jokowi, pemilih di Jawa Tengah dan sebagainya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI