Maka yang dibutuhkan nilai persatuan, dan hal tersebut perlu digencarkan.
"Maka kalau lah dalam proses demokratisasi ini mengarah tidak makin liberal tapi makin bisa merasakan bagaimana nilai persatuan juga penting maka rasa-rasanya semua harus menjadi agen untuk itu, speak up ketika terjadi penyelewengan dan sebagainya," ujarnya.
Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Tengah itu menyebut angkat bicara memang penting. Pasalnya kekinian berdasarkan catatan banyak sekali konten-konten hoaks.
"Dan kita melihat 11.642 konten informasi hoaks di Indonesia, 14,7 persen hoaks keagamaan dan biasanya muncul di era-era kontestasi seperti ini," pungkasnya.