Suara.com - Beredar gambar Artificial Intelligence (AI) di media sosial yang memperlihatkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengenakan dasi dan pin pelangi.
Gambar tersebut dinarasikan sebagai bentuk dukungan mereka untuk gerakan LGBT.
Sekjen Jaringan Nasional (Jarnas) For Gibran, Azwar Muhammad menegaskan Prabowo-Gibran tidak mendukung atau pro LGBT.
"Narasi Prabowo-Gibran pro LGBT itu adalah pelintiran dan sengaja digoreng oleh beberapa pihak lewat media. Saya tegaskan Prabowo-Gibran tidak pro LGBT," kata Azwar, dalam keterangannya yang diterima Suara.com Rabu (6/12/2023).
Azwar menilai, narasi tentang pro LGBT juga dikaitkan dengan pernyataan Jubir TKN Prabowo-Gibran tentang persamaan hak warga negara itu sangat kontra produktif dengan kampanye anti hoaks.
"Pernyataan jubir TKN Prabowo-Gibran beberapa hari yang lalu dalam sebuah acara konteksnya adalah persamaan hak yang diatur dalam konstitusi, ini yang juga kemudian digoreng,” jelasnya
“Hal ini sangat kontra produktif dengan kampanye anti hoaks yang selama ini kita dorong," imbuh Azwar.

Azwar menyebut, paslon Prabowo-Gibran tetap berlandaskan pada konstitusi terkait hak warga negara dan hak asasi manusia yang sudah diatur dalam Pasal 27 UUD 1945.
"Pasangan Prabowo-Gibran tentu tidak akan keluar dari konstitusi. Bisa dicek tidak ada pernyataan Prabowo-Gibran yang pro LGBT," ungkapnya.
Baca Juga: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD DKI, Kubu AMIN Desak Bawaslu Turun Tangan
Sebagai organ relawan, kata Azwar, pihaknya bakal terus mengawal pelaksanaan konstitusi agar tidak didiskriminasi.