Lantas apa sih dampak dari politik uang ini? Berikut ulasannya.
Dampak Politik Uang
Merujuk dalam laman resmi Bawaslu, politik uang yang sudah lama tumbuh subur dalam sistem sosial masyarakat kita ini ibarat sebuah penyakit menahun yang tentu saja mencederai sistem demokrasi. Berikut beberapa dampak dari politik uang bagi demokrasi:
1. Merendahkan Martabat Rakyat
Para calon atau partai politik yang melakukan praktik politik uang secara tidak langsung tetapi nyata telah mejadikan rakyat hanya semata-mata sebagai pihak yang suaranya dapat dibeli, kondisi ini tentu saja merendahkan martabat rakyat yang mana disini rakyat menjadi tidak lebih hanya sebagai obyek politik.
2. Mengubah Tanggung Jawab Moril Seorang Pemimpin
Dengan adanya praktik jual beli suara maka akan memungkinkan timbulnya kecenderungan perubahan sikap dan tanggung jawab moril seorang pemimpin yang terpilih, yang mana seorang pemimpin yang seharusnya memikirkan kesejahteraan rakyat yang merupakan tanggung jawab politik kepada publik akan bergeser menjadi sebatas persoalan individu yang memungkinkan terjadi pengabaian akibat adanya pemikiran bahwa dia telah membeli suara dari masing-masing individu rakyat.
3. Menghilangkan Sikap Kritis Masyarakat Terhadap Kekuasaan
Masyarakat secara individu yang mana suaranya telah dibeli melalui proses praktik politik uang dalam pemilihan karena telah merasa menerima uang atau barang dari peserta pemilihan dalam proses pemilihan sehingga kelak akan merasa sungkan dan enggan untuk mengkritisi pemimpin yang sedang berkuasa terhadap berbagai kebijakan yang diterapkan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bantah Iriana Jokowi Jadi Aktor Di Balik Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres
4. Menimbulkan Potensi Korupsi