Pengaruh Debat Capres dan Cawapres ke Pemilih Pemula

Kamis, 14 Desember 2023 | 18:34 WIB
Pengaruh Debat Capres dan Cawapres ke Pemilih Pemula
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi pemilih pemula mengikuti pemilu kali ini, membuat acara debat akan memiliki dampak baik untuk perkenalan ke anak muda kepada calon presiden dan wakilnya. Di sisi lain, dampak secara langsung dari debat tersebut untuk swing voters dan undecided voters yang pada pemilu tahun 2019 menjadi karakteristik 30-40% pemilih berdasarkan riset LIPI.

Swing Voters adalah pemilih yang masih galau atau bingung untuk menentukan pilihan. Sementara undecided voters adalah pemilih yang belum bisaa menentukan pilihan.

Jika dibandingkan, di Amerika Serikat justru format debat pemilu tak ada perubahan dan begitu-begitu saja. Namun acaranya dilakukan secara serius dengan kebebasan berekspresi secara penuh.

Lain halnya di Filipina, mereka pernah menggelar pemilu yang dianggap ekstrim. Lantaran Bongbong Marcos Jr yang kini menjadi presiden menolak untuk melakukan acara debat. Ia fokus kampanye di internet dan merasa debat tidak ada gunanya. Siapa sangka kalau hal itu membuatnya menang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI