Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan monitoring secara langsung terhadap pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada Sabtu (19/4/2025) di delapan daerah.
Delapan kabupaten/kota yang menggelar PSU yakni Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan; Kabupaten Serang, Banten; Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat; Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan; Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo; dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Bengkulu telah menyelenggarakan PSU pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan lancar dan sukses, Sabtu 19 April 2025,” kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam keterangannya, dikutip pada Senin (21/4/2025).
Pada kesempatan ini, Afif memantau PSU di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan bersama Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin.
“(Kami) meninjau pelaksanaan PSU di TPS 05 Loktabat Utara, dan TPS 06 Kelurahan Syamsuddin Noor Kecamatan Landasan Ulin. Di Kota Banjarbaru PSU berlangsung di 403 TPS yang tersebar di 5 kecamatan 20 kelurahan dengan tingkat partipasi sebesar 56,44 persen. Jumlah pemilih PSU 195.891 pemilih dengan pengguna hak pilih 110.816,” ujar Afif.
Untuk PSU di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anggota KPU August Mellaz bersama Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung pelaksanaan PSU di tempat pemungutan suara (TPS) 04 Kp Sumur Peutey, Desa Baros, TPS 04 Desa Panyirapan dan TPS 001 Kampung Sukamanah Desa Baros.
![Ketua KPU Mochammad Afifuddin (tengah) memberikan pernyataan saat konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/20/87639-tanggapan-kpu-terhadap-putusan-mk-mochammad-afifuddin.jpg)
Di Kabupaten Serang, PSU berlangsung di 2.355 TPS yang tersebar di 29 kecamatan 326 desa/kelurahan.
Kemudian, Anggota KPU Yulianto Sudrajat meninjau PSU di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, khususnya TPS 006 Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol, TPS 001 Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, dan TPS 001 Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari.
Di Kabupaten Pasaman, PSU berlangsung di 605 TPS yang tersebar di 12 kecamatan 62 nagari/desa dengan tingkat partisipasi pemilih 65,27 persen. Jumlah pemilih PSU 218.980 pemilih dengan pengguna hak pilih 143.086.
Baca Juga: Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
“PSU di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan juga telah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara PSU di 531 TPS tersebar di 10 kecamatan 156 desa/kelurahan dengan tingkat partisipasi pemilih 52,31 persen. Jumlah pemilih 257.020 pemilih, dengan pengguna hak pilih 134.947,” tutur Afif.
Untuk PSU di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Anggota KPU Idham Holik melakukan monitoring secara langsung pelaksanaan PSU di TPS 002 Desa Madiasari dan TPS terdampak bencana alam 001 dan 002 Desa Cikondang Kecamatan Cineam.
PSU di Kabupaten Tasikmalaya berlangsung di 2.847 TPS yang tersebar di 39 kecamatan 351 desa/kelurahan, dengan tingkat partisipasi pemilih 63,42 persen. Jumlah pemilih PSU 1.418.928 pemilih dengan pengguna hak pilih 900.239.
Anggota KPU Iffa Rosita melakukan penunjauan PSU di Kahupaten Kutai Kartanegara, Prov Kalimantan Timur, khususnya di TPS 19 dan TPS 21 Kelurahan Melayu, TPS Lokasi Khusus 901 dan 902 Lapas Kelas IIA Tenggarong, serta TPS 13 Kelurahan Timbau.
PSU di Kutai Kartanegara berlangsung di 1.447 TPS yang tersebar di 20 kecamatan, dengan tingkat partisipasi pemilih 67,65 persen. Jumlah pemilih PSU 552.469 pemilih dengan pengguna hak pilih 354.172.
Lebih lanjut, PSU di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara PSU di 245 TPS di 11 kecamatan 123 desa/kelurahan, dengan tingkat partisipasi pemilih 80,15 persen. Jumlah pemilih PSU 92.601 pemilih dengan pengguna hak pilih 74.368.