Suara.com - Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi enggan bila aktivitas live streaming TikTok calon presiden (capres) Anies Baswedan dikait-kaitan atau bahkan disanding-sandingkan dengan gimik gemoy, seperti yang dilakukan kubu capres Prabowo Subianto.
Syaugi menegaskan pihaknya tidak ingin menilai lebih jauh apa yang dilakukan kubu lain, termasuk perihal gemoy.
"Kalau gemoy silakan ke masyarakat yang menilai. Kita tidak ingin menilai yang lain," ujar Syaugi di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2023).
Syaugi menegaskan kubu AMIN ingin fokus melakukan apa yang hendak mereka lakukan.
"Apa yang pasangan nomor 1 lakukan, kita lakukan," kata Syaugi.
Cara Anies Rambah Gen Z
Syaugi mengakui aktivitas live TikTok Anies Baswedan merupakan upaya Anies dalam merambah kalangan Generasi Z.
Ia melihat generasi Z atau Gen Z memang kerap menjadikan TikTok sebagai platform mereka dalam bermain media sosial.
"Jadi beliau berusaha masuk TikTok. Itu lah semua akan dirangkul oleh Pak Anies, semoga semua mengikuti Pak Anies," kata Syaugi di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2023).
Baca Juga: Dinilai Memiliki Sifat Mengayomi, Influencer Sebut Anies "Bapak-Able"

Syaugi menegaskan Anies tampil secara alamiah dalam live TikTok yang belakangan rajin ia lakukan. Meski terbilang baru, Syaugi menilai Anies paham tentang apa yang ia lakukan.
"Kan keliatan Gen Z yang main di situ. Pak Anies alamiah, bukan yang advance di TikTok tapi Pak Anies paham elemennya tadi," kata Syaugi
Sebelumnya, Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David merespons terkait ramainya pembahasan Fans K-Pop memuji dan mendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Billy menyebut fandom tersebut ada secara organik tanpa ada campur tangan dari tim kampanye AMIN.
"Ada dua fenomena medsos besar seminggu terakhir ini, akun Aniesbubble & live TikTok.
Aniesbubble tumbuh secara organik bukan hasil kreasi atau akun buatan tim kampanye AMIN," kata Billy saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).