Burhanuddin Muhtadi mengaku tidak sependapat dengan analisa William Hurst. Ia justru memprediksi Anies lah yang akan maju ke putaran kedua.
"Data saya menunjukkan pendukung Anies lebih militan. Berdasarkan pola sebelumnya, mereka yang belum mengambil keputusan lebih cenderung mendukung penantang. Jika benar demikian, kemungkinan besar Anies akan berhadapan dengan Prabowo di putaran kedua dibandingkan Ganjar," ujar Burhanuddin.
William Hurst kembali menanggapi Burhanuddin Muhtadi. Menurut dia, Burhanuddin pasti memiliki data yang lebih baik dan analisa dirinya sangat mungkin salah.
"Kita akan lihat perkembangannya dalam beberapa minggu. Jika Ganjar tersingkir pada putaran pertama, saya akan melihatnya sebagai titik balik dalam politik Indonesia pasca-Orde Baru," ujar William.