Tak Ditiru Ahok, 7 Komisaris BUMN Ini Mundur Karena Dukung Capres

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2024 | 13:29 WIB
Tak Ditiru Ahok, 7 Komisaris BUMN Ini Mundur Karena Dukung Capres
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram/@basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah komisaris BUMN mengajukan pengunduran diri karena memutuskan masuk ke dalam tim sukses (timses) pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap komisaris yang terlibat dalam tim kampanye capres cawapres bisa mundur dari posisinya.

Tak hanya itu, Arya juga merinci sejumlah komisaris yang sudah pasti mengajukan pengunduran diri, tak terkecuali Muhammad Arief Rosyid Hasan yang merupakan komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Andi Gani Nena Wea presiden komisaris PT PP (Persero) Tbk, dan Budiman Sudjatmiko yang merupakan komisaris PTPN V.

Arya juga memastikan bahwa nama-nama tersebut sudah tidak lagi menjadi komisaris BUMN.

Adapun daftar komisaris BUMN yang masuk timses capres adalah sebagai berikut:

1. Andi Gani Nena Wea

Sejumlah pimpinan buruh seperti Andi Gani hingga Said Iqbal temui Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2023). (Suara.com/Bagaskar)
Sejumlah pimpinan buruh seperti Andi Gani hingga Said Iqbal temui Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2023). (Suara.com/Bagaskar)

Andi Gani resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden komisaris PT PP (Persero). Ia memutuskan untuk fokus sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelh mundur dri PT PP.

Pria yang juga menduduki jabatan sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tersebut mundur setelah sembilan tahun menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan pelat merah konstruksi tersebut.

Sejak ia menjadi komisaris utama, PT PP berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang krusial. Mulai dari Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, beberapa ruas Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, Bandara Internasional Yogyakarta, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gaji Fantastis Komisaris Telkom Abdee Slank, Rela Ditinggalkan Demi Dukung Ganjar

2. Eko Sulistyo

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo. (Suara.com/M. Yasir).
Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo. (Suara.com/M. Yasir).

Eko Sulistyo menjadi salah satu komisaris BUMN yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah ikut tim kampanye capres dan cawapres. Ia mengundurkan diri sebagai komisaris PT PLN (Persero) untuk fokus menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, Eko Sulistyo menduduki jabatan sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan.

Eko juga dikenal sebagai orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak meniti karir di Solo sebagai konsultan dinas tara ruang Kota Surakarta.

3. Anggawira

Anggawira Ketua Umum Repnas Indonesia Maju Prabowo Gibran. [ist]
Anggawira Ketua Umum Repnas Indonesia Maju Prabowo Gibran. [ist]

Anggawira menyatakan bahwa ia mengundurkan diri sebagai presiden komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI) karena ingin fokus bergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI