Akhirnya, Maruf berhasil menamatkan studinya di SMA dan kemudian berkuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Khaldun, Bogor dan menyabet gelar Sarjana Filsafat Islam.
Maruf juga sempat memperoleh gelar kehormatan dari Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim pada 2017 silam.
Kiprah Maruf Amin di perpolitikan bermula ketika dirinya terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NU.
Setelah masa jabatannya selesai sebagai anggota parlemen, ia kembali berpolitik dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Maruf Amin juga menjadi orang kepercayaan Abdurrahman Wahid alias Gusdur kala berdinamika di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia dipercaya untuk menjadi penasihat Gusdur yang banyak memberikan masukan berharga bagi sosok eks Presiden RI itu.
Maruf menikmati puncak kariernya dengan didapuk menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Tak cukup di situ, Maruf akhirnya digandeng oleh Jokowi sebagai calon Wakil Presidennya dan melenggang bersama di Pilpres 2019 silam.
Bersama Jokowi, Maruf berhasil menumbangkan kandidat lawan yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan perolehan suara sebesar 55,5 persen.
Baca Juga: Teriakan "Anies Presiden" Menggema Saat Anies Mendarat di Pekanbaru
Maruf dilantik bersama Jokowi pada 20 Oktober 2019.