"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan kami minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas. Saudara-saudara sekalian yang penting kita harus rukun dengan semua kalangan terutama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia," kata Prabowo.
Kemudian, mantan Danjen Kopassus tersebut menyelipkan sedikit kampanyenya di pidato penutup.
"Manakala Prabowo-Gibran atas izin Tuhan menerima mandat rakyat, saya akan menjadi presiden bagi rakyat Indonesia kepada seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya," terangnya.
Kemudian, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih bagi para pemimpin Indonesia. Ia bertekad untuk menciptakan perdamaian Indonesia.
Sebab, menurutnya, musuh utama bangsa Indonesia ialah kemiskinan dan kelaparan.
"Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan kesulitan rakyat kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua," ucapnya.
"Kami berjuang untuk menciptakan perdamaian indonesia. Kami berterima kasih kepada semua pemimpin Indonesia semua presiden Indonesia Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi. Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan kesulitan rakyat kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua wasalam," ucap Prabowo.