"Saya bertanya tentang pemecatan beliau sebagai menteri pendidikan, tentang bagaimana jika Demokrat keluar koalisi, dan tentang penyelesaian masalah Papua. Bahkan teman-teman lain bertanya dengan pertanyaan yang lebih menohok, dan semuanya beliau jawab. Diskusi malam itu hangat sekali. Dan itu yang membuat saya menjadi pendukungnya di pemilu kali ini." terang Abdur.
Pada akhir captionnya, sang komika kemudian mengungkapkan perihal bayaran yang diterimanya dari Anies. Ternyata bukan materi yang dibayarkan.
"Pak Anies sudah membayar saya. Ia bayar dengan menjawab pertanyaan. Ia bayar dengan berbagi pikiran. Ia bayar dengan bertukar gagasan." tegas Abdur.