Pasang Surut Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Sudah Bertemu Masih Saja Beda Klaim

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 19 Februari 2024 | 12:06 WIB
Pasang Surut Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Sudah Bertemu Masih Saja Beda Klaim
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian Gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Dan akhirnya dua menteri yang berasal dari NasDem dicopot karena tersandung kasus korupsi, yakni Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo.

NasDem tolak wacana penundaan pemilu

Hubungan antara Jokowi dan paloh semakin memanas ketika Ketua Umum Partai NasDem itu menyatakan menolak wacana penundaan pemilu.

Dalam pernyataannya di depan awak media pada Kamis (3/2/2022) Surya Paloh dengan tegas menolak wacana itu yang berujung pada perpanjangan masa jabatan presiden.

"Jelas kita berpegang pada konstitusi yang ada dan saya pikir itu tidak akan berakhir sampai pada proses akhir yaitu mengamandemen UUD 1945," ungkap Paloh.

Beda pilihan politik semakin kentara

Joka Surya Paloh dan NasDem mantap mendukung Anis Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024, maka sikap politik Jokowi lebih cenderung mendukung Prabowo Subianto.

Perbedaan sikap politik ini menjadi klimaks panasnya hubungan antara keduanya. Segala manuver dilakukan oleh Jokowi dan Paloh untuk memenangkan jagoannya.

Baca Juga: Kubu Ganjar Tergelitik Lihat Istana dan NasDem Saling Klaim Soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh

Namun akhirnya pertarungan itu berakhir dengan kemenangan sementara Prabowo Subianto versi hitung cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI