Kaesang Masih Berpeluang Boyong PSI ke Senayan, Caranya?

Minggu, 25 Februari 2024 | 17:50 WIB
Kaesang Masih Berpeluang Boyong PSI ke Senayan, Caranya?
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep (tengah) bersama dengan Grace Natalie (kiri) dan Giring Ganesha (kanan) pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan memperhitungkan margin of error di atas 1 persen, PSI masih memiliki peluang untuk meraih suara total 4 persen.

"Jika kita melihat data Sirekap KPU per 23 Februari 2024, data perolehan suara yang masuk dari seluruh TPS di Indonesia baru mencapai 62,09 persen, sehingga masih ada kemungkinan suara dari kantung-kantung pemilih PSI yang belum terhimpun," ucapnya.

Kemudian, masih ada pemilu ulang, pemilu lanjutan hingga pemilu susulan yang diselenggarakan di sejumlah daerah.

Selain itu PSI, menengarai adanya surat suara yang rusak atau tidak sah mencapai 10 persen pada Pemilu Legislatif 2024, melonjak dari sebelumnya rata-rata 3-4 persen.

Warga menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 101, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu (27/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]
ILUSTRASI-Warga menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 101, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu (27/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Jika dilihat dari dapil-dapil di mana PSI memperoleh suara yang cukup signifikan, Nana menilai, perolehan suara organisasi politik itu memang lebih banyak diperoleh dari mencoblos partai dibanding suara caleg.

Menurutnya, harus diakui bahwa PSI masih belum memiliki tokoh-tokoh yang populer sebagai vote getter, berbeda dari partai-partai besar yang sudah mapan di Senayan.

"Beberapa nama yang cukup akrab dikenal publik seperti mantan ketua umum Grace Natalie dan Giring Ganesha, atau selebritis Helmi Yahya, yang relatif bisa mendulang suara melampaui suara partai," katanya.

Meski demikian, menurutnya penting bagi PSI untuk membesarkan tokoh-tokoh yang berasal dari kader untuk menghadapi pemilu selanjutnya.

"Hal ini sekaligus menjadi catatan bagi PSI untuk bisa merekrut tokoh-tokoh potensial dan membesarkan kader-kader internal jika ingin meraih suara lebih besar lagi dalam pemilu berikutnya." [ANTARA]

Baca Juga: Baru Kantongi 2,65 Persen Suara, Nasib PSI di Tangan Kaesang Bisa Lolos Parlemen?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI