Sudirman menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan Refly ini merupakan upaya lain untuk menjaga demokasi selain upaya elektoral yang hasilnya dianggap tidak sesuai dengan harapan.
“Itu saya kira bukan dalam kapasitas mewakili Pak Anies tapi sebagai warga negara yang menyuarakan perrbaikan,” tandas Sudirman.
Sebelumnya, Refly Harun ikut dalam unjuk rasa yang menolak dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Namun, dia menyebut bahwa unjuk rasa kali ini itu tidak akan menjadi yang terakhir kali dilakukan. Sebab, dia mengaku akan kembali melakukan aksi pada 5 dan 9 Maret 2024.
“Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah,” kata Refly dari atas mobil komando.