Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Tuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan, tidak ada pembicaraan mengenai susunan kabinet mendatang saat menemui Menteri Pertahanan atau Menhan, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
"Oh tidak sih," kata AHY di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga:
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
Terungkap Maksud Kunjungan Gibran ke Inggris, Gerak Cepat 'Mas Wapres' untuk Program Hilirisasi?
Ketua Umum Partai Demokrat ini menegaskan, pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden tersebut hanya membicarakan hal-hal ringan.
"Tentunya saya juga menyambung silaturahmi, bercerita saja, ringan sebetulnya ringan-ringan saja. Saya menceritakan apa yang saya lakukan sebagai menteri ATR/BPN," kata AHY.
AHY berujar, pertemuan dengan Prabowo itu memang sudah diniatkan sejak dirinya dilantik menjadi menteri pada 21 Februari 2024. Tetapi lantaran jadwal kunjungan kerja menteri yang lumayan padat, niat bertemu khusus Prabowo baru terlaksana pekan ini.
"Dan saya kemarin memang khusus ingin memberikan selamat kepada beliau atas penghargaan yang luar biasa, jenderal TNI," ujar AHY.
Ia menyampaikan kunjungannya ke Kemenhan sekaligus ingin meminta dukungan Prabowo secara moril dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri ATR/BPN.
"Tentunya minta support juga secara moril, paling tidak bahwa di antara tugas ATR/BPN ini adalah untuk memberantas mafia tanah yang kita tahu juga terjadi di sana-sini, dan kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," kata AHY.
Sibuk Koordinasi
Sebelumnya, AHY pada Selasa (5/3) dijadwalkan melakukan safari dalam rangka melakukan koordinasi dan sinergi lintas kementerian/lembaga. Pertama, ia dijadwalkan berkunjung ke Kejaksaan Agung.
Kunjungan AHY ke Kejagung disambut langsung Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Burhanuddin berujar kehadiran AHY di kantornya tersebut guna meningkatkn sinergitas yang selama ini sudah terjalin.