Pilih Mundur
Keputusan Ratu untuk mengundurkan diri terkuak saat perwakilan saksi Partai NasDem menyerahkan surat ke anggota KPU RI August Mellaz ketika memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT pada Selasa (12/3/2024).
"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri dan dengan demikian kami dari DPP Partai Nasdem menyampaikan surat kepada KPU RI dengan ditembuskan kepada Bawaslu RI," kata saksi tersebut.
Saksi tidak berani menyampaikan karena alasan Ratu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada KPU RI.
"Saya tidak berhak untuk membacakan dan lampirannya juga ada di dalamnya," ucapnya.

Menganggapi itu, Anggota KPU August Mellaz mengatakan pihaknya menerima dan akan mempelajari surat pengunduran diri Ratu Ngadu.
"Kami juga tidak akan sampaikaan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," ujar August.
Besarnya perolehan suara yang diperolehan Ratu sampai membuat langkah mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat gagal maju ke DPR RI.
Diketahui keduanya sama-sama maju di Dapil NTT II yang meliputi seluruh kabupaten di Pulau Timor, Sumba, Rote dan Sabu Raijua.
Baca Juga: KPU Terima Surat Pengunduran Diri Caleg Nasdem Ratu Ngadu, Alasannya Masih Dirahasiakan
Menurut hasil rekapitulasi suara, Viktor mendapatkan 65.359 suara.
Saat dikonfirmasi, Ratu Wulla membenarkan pengunduran dirinya usai menjadi caleg terpilih. Meski begitu, ia enggan berbicara lebih banyak mengenai alasannya mundur. Hanya menyebut ada tugas lain yang akan diembannya sebagai Kader Partai NasDem.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, Selasa (12/3/2024).
Saat ditanya penugasannya terkait bakal maju dalam pilkada di salah satu kabupaten, Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Wulla membantahnya.
Ratu Ngadu Bonu Wulla menyatakan dia diberikan penugasan lain. Dia membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
"Pilkada SBD tetap Bapk MDT yang maju, saya penugasan lain, terima kasih," tutupnya.