Saat ini, dirinya dan ketua umum Muslimat NU itu masih berproses untuk menyatukan pandangan mereka.
"Kita tidak bicara mengenai peluang. Baru pada penjajakan, sejauh mana pandangan mbayu Khofifah kepada PDI-P. Begitu sebaliknya. PDI Perjuangan mengajak mbakyu Khofifah lima tahun kedepan seperti apa yang dimaunya,” ucapnya.
![Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyalami warga ketika jalan sehat di Situbondo, Jatim, Sabtu (16/12/2023). [Instagram @khofifah.ip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/16/71820-gubernur-jatim-khofifah-indar-parawansa-menyalami-warga-ketika-jalan-sehat-di-situbondo-jatim.jpg)
Pun terkait nama kader PDI-P yang akan diusung untuk mendampingi Khofifah, Said juga masih merahasiakan. Ia menegaskan jika semua itu harus melewati mekanisme partai. Mekanisme itu juga berlaku mulai dari tingkat bawah sampai tertinggi.
"Mekanismenya panjang. Mulai dari penyaringan, kemudian publikasi. Rapat di tingkat DPD (pengurus partai tingkat provinsi). DPD melakukan penjaringan ulang. DPD usulkan ke DPP. Setelah itu, DPP melakukan rapat dan terakhir ke ketua umum (Megawati Soekarnoputri),” ucapnya.
Sehingga ia menegaskan, dalam penentuan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI-P nantinya, tidak serta merta bergantung pada ketua umum saja.
"Ini partai. Ketua umum tidak pernah menggunakan hak prerogatifnya kecuali pilpres," katanya.