Hasto Tuding Jokowi Ingin Akuisisi Kursi Ketum PDIP, Dasco: Itu Masalah Internal Parpol

Jum'at, 05 April 2024 | 13:51 WIB
Hasto Tuding Jokowi Ingin Akuisisi Kursi Ketum PDIP, Dasco: Itu Masalah Internal Parpol
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad heran dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Presiden RI Joko Widodo ingin mengakuisisi kursi ketua umum partai banteng moncong putih itu.

Dasco menilai, pernyataan yang disampaikan Hasto merupakan urusan internal partai.

"Saya juga heran dengan isu seperti itu karena sebenarnya itu masalah internal parpol yang sebaiknya dibicarakan di internal," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (5/4/2024).

Dasco menyampaikan, Hasto tak seharusnya menyampaikan urusan internal partai ke publik.

"Dan kemudian tidak diekspos ke publik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dasco pun berharap internal semua partai politik di Indonesia bisa dalam keadaan baik-baik saja. Terlebih dalam pergantian kepemimpinan.

"Tetapi apa pun itu kita berharap semua parpol yang ada di Indonesia ini baik-baik sana dalam melakukan transisi kepemimpinan dengan mekanisme yang sudah diatur dalam AD/ART masing-masing parpol," katanya.

Pernyataan Hasto

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi sempat menugaskan seorang menteri membujuk Megawati Soekarnoputri turun dari singgasananya sebagai Ketua Umum DPP PDIP. Bujukan itu agar Jokowi bisa memimpin PDIP ke depannya.

Baca Juga: Perbedaan Sikap Hasto dan Puan Tanggapi Isu Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Hal itu diungkapkan Hasto dalam acara Bedah Buku "NU, PNI dan Kekerasan Pemilu 1971" karya Ken Ward (1972) yang digelar di Bakoel Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI