Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak akan ada tim transisi yang dibentuk, menyusul Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2024.
"Ndak, ndak, ndak," kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga:
Respons Santai Jokowi Disebut Bukan Lagi Bagian PDIP: Iya Terima Kasih
Kendati tidak membentuk tim transisi dari pemeritnahan sekatang ke pemerintahan mendatang, Jokowi memastikan pihaknya sudah menyiapkan transisi agar bisa berjalan dengan baik.
Persiapan transisi itu dilakukan supaya presiden dan wapres terpilih bisa langsung bekerja usai pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga:
KPU Undang Jokowi Saat Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih
"Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi.
Baca Juga: Pesan Jokowi Ke Prabowo-Gibran Agar Setelah Dilantik Bisa Langsung Kerja
Pesan Jokowi ke Prabowo-Gibran
Jokowi sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mempersiapkan diri, seiring keduanya yang ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini.
Jokowi menyampaikan presiden dan wapres terpilih harus mempersipakan diri dengan perencanaan seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
"Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi.
Siapkan Transisi
Presiden Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses transisi ke pemerintahan selanjutnya.