Meski berpasangan dengan Sandiaga yang dikenal sosok politisi muda yang memiliki banyak penggemar terutama di kalangan emak-emaknya, nyata belum bisa menggugurkan keperkasaan Jokowi.
Di Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga mendapatkan 44,50 persen suara.
Sementara Jokowi-Maruf Amin muncul sebagai pemenang dengan perolehan 55,50 persen suara.
Lunasnya Penantian Prabowo
Di usia yang tidak begitu muda, yakni 73 tahun, Prabowo masih memiliki tekad untuk menjadi presiden.
Ia resmi mendaftarkan diri sebagai capres di Pilpres 2024.
Prabowo memilih untuk berpasangan dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Pencalonan Gibran tersebut menjadi pro dan kontra karena dianggap menabrak aturan melalui pengubahan undang-undang Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski begitu, status Gibran sebagai cawapres kala itu tetap dianggap sah oleh KPU RI dengan berlandaskan hasil putusan MK yang merevisi batas usia capres-cawapres.
Baca Juga: Gegara Mau Peluk Gibran, Pria Paruh Baya Kena Piting Paspampres
![Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politiknya dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/14/49486-prabowo-gibran-prabowo-subianto-gibran-rakabuming-raka-mengawal-suara-rakyat.jpg)
Di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran harus berhadapan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Tepat pada 14 Februari, masyarakat menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara atau TPS.
Hasilnya, Prabowo-Gibran berada di posisi tertinggi dalam perolehan suara.
Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara.
Sementara rivalnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 40.971.906 suara.
Di urutan bontot, ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya mendapatkan 27.040.878 suara.