Salah satunya di wilayah Jawa Timur yang berpeluang mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa.
"Jadi pilkada kita lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detil setiap daerah. Jatim, Jateng, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan," kata Hasto di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
"Karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dengan pilkada. Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apapun beliau, seorang Gubernur Jatim," sambungnya.
Kerja Sama Parpol
Saat disinggung soal kemungkinan kerja sama dengan partai-partai lain termasuk Gerindra, ia menyampaikan, memang sudah seharusnya dalam pilkada melakukan kerja sama.
"Kalau di dalam pilkada, kerja sama dengan partai politik, karena syaratnya adalah 20 persen, satu hal yang biasa dilakukan oleh partai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika dinamika politik di tingkat nasional, dengan dinamika politik di provinsi, kabupaten atau kota itu berbeda.
Baca Juga:
Khofifah Yakin Sengketa Pilpres Bakal Dimenangkan Prabowo-Gibran: Sesuai Hasil Hitung KPU
Baca Juga: Cak Imin Tak Tertarik Maju Pilgub Jatim 2024, Takut Lawan Khofifah?
Untuk itu, ia mengatakan, kerja sama untuk tingkat daerah dimungkinkan dengan pihak mana pun atau mana pun di Pilkada.