Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan, jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sepakat ingin berkoalisi dengan partainya untuk Pilkada Jawa Timur 2024. Koalisi ini akan mengusung di luar nama Khofifah Indar Parawansa.
"Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi," kata Huda di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga:
Emil Dardak Sebut Komunikasi Khofifah dengan PDIP Gayeng
Kendati begitu, ia mengatakan, pihaknya masih akan melakukan komunikasi kembali untuk mematang koalisi tersebut.
"Namun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu dua minggu ini," ungkapnya.
Sementara mengenai figur, Huda menyampaikan, PKB masih akan mendorong KH Marzuki Mustamar untuk menantang Khofifah di Jatim. Selain itu, PKB juga mempertimbangkan memunculkan figur perempuan.
"Untuk calon kita ada kiai Marzuki Mustamar, termasuk kalau perempuan kita juga sedang siapkan. Mungkin dua minggu lagi," pungkasnya.
Koalisi di Luar Khofifah
Baca Juga: Pilkada Jakarta: PKS Pilih Usung Kader Sendiri Ketimbang Anies, Apa Alasannya?
Sebelumnya, Syaiful Huda, menyampaikan, jika partainya memiliki golden ticket dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Untuk itu, pihaknya coba membuat poros baru di luar nama besar Khofifah Indar Parawansa dengan menghadirkan figur perempuan lain.
"Posisi di Jawa Timur sama, posisi PKB akan membikin poros di luar Mbak Khofifah. Karena PKB termasuk yang mendapat golden ticket di Jawa Timur, tanpa koalisi dengan partai lain PKB bisa mendorong poros di luar Mbak Khofifah," kata Syaiful kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga:
Menurutnya, PKB akan membangun komunikasi dengan partai lain. Di sisi lain, untuk pesaing Khofifah, sudah ada beberapa nama yang muncul.
"Beberapa nama sudah beredar di sana, khusus Jawa Timur saya kira saya bisa menyebut nama kiai Marzuki Mustamar, mantan Ketua PWNU," ungkapnya.