Kemudian pada Pilpres 2024, Anies maju sebagai calon presiden dengan didampingi Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Meski demikian, pasangan Anies-Muhaimin kalah dari pasangan Prabowo-Gibran atau hanya memperoleh suara terbesar kedua.
Meski kalah di Pilpres 2024, banyak pihak yang menginginkan agar Anies bisa maju kembali di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.