12 Tahun Angka Penganguran Banten Lampaui Nasional, Andra Soni Janji Buka Lapangan Kerja

Hairul Alwan Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:16 WIB
12 Tahun Angka Penganguran Banten Lampaui Nasional, Andra Soni Janji Buka Lapangan Kerja
Calon Gubernur Banten, Andra Soni saat debat perda Pilgub Banten. [Yandi Sofyan/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ketimpangan ekonomi antara Banten Utara dengan Banten Selatan harus ditekan. Pemprov dan pemerintah pusat menargetkan investasi besar dalam Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026," ungkap politisi Partai Gerindra itu.

Ia pun menyebutkan, akan ada investasi mencapai Rp60 triliun di Banten dan sebagian besar berada di sektor perdagangan, industri, dan telekomunikasi, orientasi investasi masih perlu memanfaatkan potensi sumber daya lokal.

"Kita memiliki program Banten Ramah investasi, industri dan penyerapan tenaga kerja. Ada juga pelatihan dan pendidikan vokasional," tuturnya.

Program tersebut dibuat untuk membekali individu dengan keterampilan praktis dan pengetahuan keterampilan teknis sesuai kebutuhan dunia kerja. Program tersebut juga fokus pada pengembangan kompetensi profesional seperti kompetensi teknis, manajerial, komunikasi, dan etika kerja.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perdesaan dan perkotaan yang dituntut untuk terus berkembang di tiap wilayah di Provinsi Banten," jelas Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten.

Kemudian program lainnya yakni Tunas Lokal, yakni tenaga kerja unggulan untuk akses dan sinergi. Akses terhadap tenaga kerja lokal adalah aspek penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial suatu daerah.

"Upaya yang kami lakukan yaitu meningkatan integritas lembaga outsourcing, untuk memastikan kualitas layanan, kepercayaan dari perusahaan, dan keberlanjutan investasi. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat lokal terutama proyek strategis maka kami mendorong untuk menyediakan lapangan kerja dengan padat karya," ujarnya.

Selain itu, Andra Soni-Dimyati juga akan membuat zona serapan tenaga kerja lokal sebesar 70 persen, dengan menciptakan wilayah industri baru di setiap kabupaten dan kota di Banten.

Pemerintah dan industri akan menjamin tenaga kerja lokal yang memiliki kemampuan dan tersertifikasi, menduduki posisi tinggi di perusahaan. Sehingga mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar Banten maupun asing.

Baca Juga: Tokoh Lintas Agama Minta APH dan ASN Netral di Pilkada Banten 2024

"Dalam rangka pemberdayaan masyarakat lokal terutama proyek strategis, maka kami mendorong untuk menyediakan lapangan kerja dengan padat karya. Sebagai bentuk apresiasi, kami akan memberikan insentif kepada perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal, termasuk potongan pajak atau dukungan administratif," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI