Suara.com - Bulan Juni ini, menjadi bulan yang membahagiakan bagi segenap pekerja GAP. Merek pakaian ternama dari AS ini telah sepakat untuk menaikkan upah buruhnya menjadi 9 dolar per jam. Dan untuk merayakannya seluruh pekerja diserukan untuk mengenakan pakaian berwarna putih.
Perusahaan multinasional yang juga pemilik merek Banana Republic, Old Navy, Piperlime dan Athleta ini, Februari lalu mengumumkan akan menaikan upah buruhnya menjadi 9 dolar per jam pada bulan Juni ini. Dan Juni tahun depan akan naik lagi menjadi 10 dolar per jam.
Selain mengenakan busana berpakaian putih, karyawan juga didorong untuk aktif di media sosial lewat #LetsDoMore. Juru bicara Gap, Paula Conhain membenarkan semua aksi ini untuk merayakan kenaikan upah. "Kami ingin merayakan momen ini," ujarnya pada Huffington Post.
Conhain menambahkan, pekan ini sebanyak 31.000 pekerja Gap di seluruh AS akan menikmati kenaikan upah ini. tahun depan, karyawan yang meraih kenaikan upah menjadi 65.000 orang.
Gap adalah perusahaan pertama yang mengikuti kebijakan federal untuk menaikkan upah minimum. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa keputusan pemerintah federal menaikkan upah minimum menjadi 10,10 dolar per jam tidak akan membunuh perekonomian. (Huffington Post)