Suara.com - Ini bukan wisata biasa. Karena paket wisata yang ditawarkan baru-baru ini mengajak pesertanya mengunjungi sejumlah wilayah di Ukraina Timur, di mana pertempuran berlangsung.
Biaya paket wisata unik ini paling murah 50 poundsterling atau sekitar Rp1 juta. Sedangkan yang paling mahal dibandrol 400 poundsterling (sekitar Rp8 juta).
Tur ini akan membawa pesertanya mengunjungi kawasan timur Ukraina dengan menggunakan kendaraan berat. Paket ini termasuk pinjaman jaket anti peluru dan pengawalan dari tentara. Wisata ini berlangsung rata-rata berlangsung sekitar dua jam.
Wisatawan juga diperkenankan mengambil foto dari bangunan yang rusak, akibat perang. Beberapa orang yang mengikuti paket wisata ini juga membahas 'souvenir' berupa selongsong peluru atau puing bangunan yang hangus terbakar sebagai kenang-kenangan.
Paket wisata ini mulai ditawarkan dua minggu setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas Ukraina, menewaskan 298 penumpang dan awak kapal.
Tapi dalam iklan yang menawarkan paket ini tidak mengingatkan risiko terkena peluru nyasar. Juga tidak disebutkan risiko tinggi, jika jembatan yang dilewati meledak oleh ranjau mislanya.
Iklan untuk paket wisata ini banyak dipasang di kawasan yang dikenal sebagai tujuan wisata di Ukraina. Dengan ungkapan-ungkapan menantang seperti, "Kesankan teman-teman Anda dengan selfies akhir" atau "Melihat di mana pertempuran sebenarnya terjadi".
Paket ini tak urung menuai kritik. Kritik itu menyebut mereka yang menawarkan wisata di daerah yang hancur akibat konflik sebagai tidak waras. Sedangkan mereka yang tertarik dengan paket ini disebut aneh, mengingat perang adalah tragedi, bukan sesuatu yang layak dijadikan tontonan. (Dailymail.co.uk)