Cinta Bikin Ivan Gunawan Terinspirasi Bikin Cincin

Rabu, 23 November 2016 | 18:10 WIB
Cinta Bikin Ivan Gunawan Terinspirasi Bikin Cincin
Ivan Gunawan dan Chief Operations Officer Passion Jewelry Airyn Tanu, saat meluncurkan dua koleksi cincin berlian yang terinpirasi dari rasa cinta dan ikatan persahabatan yang kuat di Living World, Tangerang, Rabu (23/11/2016). (Suara.com/Dinda Rachmawat)

Suara.com - Ingin terus produktif dan tak henti dalam menghasilkan sebuah karya, Ivan Gunawan kini memutuskan untuk mencoba hal baru, yakni mendesain sebuah perhiasan untuk para perempuan Indonesia.

Berkolaborasi dengan brand perhiasan Passion Jewelry, lelaki yang akrab disapa Igun ini menghadirkan dua koleksi cincin berlian yang terinpirasi dari rasa cinta dan ikatan persahabatan yang kuat.

"Yang pertama, dinamakan Friendship Ring. Saya membuat cincin itu saat farewell sahabat saya. Jadi, bentuknya seperti ikatan-ikatan, yang melambangkan pertemanan yang kuat," ungkap dia dalam acara Passion Jewelry Product Launching by Ivan Gunawan, di Living World, Tangerang, Rabu (23/11/2016).

Cincin bertabur berlian 2,5 karat ini memiliki tampilan mewah dengan desain bertumpuk dan tinggi, yang semakin menonjolkan kecantikannya. Menurut Igun, karena tampilannya yang besar, cincin seharga Rp43 juta ini tak perlu digunakan lagi bersama cincin atau aksesoris lainnya.

Selain Friendship Ring, koleksi selanjutnya yang diluncurkan adalah One Love Ring. Seperti namanya, cincin ini terinspirasi dari perasaan cinta antara manusia. Berbeda dari Friendship Ring, cincin satu ini memiliki desain yang lebih simpel namun elegan, yang terdiri dari dua buah cincin yang dijadikan satu.

"Look-nya menggunakan satu buah berlian solitaire di mana ada dua buah cincin yang dijadikan satu. Ini seakan menggambarkan dua pasang kekasih yang menyatu dalam satu cinta. Jadi, cincin ini bisa dipakai double atau secara terpisah," jelas Ivan.

Cincin seharga Rp15 juta ini, lanjut lelaki kelahiran 1981 ini, sangat cocok untuk dihadikan sebagai hadiah bagi orang-orang tercinta. Apalagi, warnanya juga yang bisa disesuaikan dengan keinginan, seperti gold bertemu dengan rose gold, atau sebaliknya.

Bagi lelaki yang juga dikenal sebagai pembawa acara ini, mendesain perhiasan dan busana merupakan dua hal yang berbeda. Menurut Ivan, saat mendesain busana ia hanya bermain dengan kain. Tapi saat mendesain perhiasan, banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari gambar, konsep, menyesuaikan jumlah emas dan berlian.

"Ivan itu punya taste yang khusus ketika mendesain. Ia selalu melakukannya dengan cinta. Jadi apa yang didesain selalu dicintai banyak orang. Apalagi kali ini karyanya bisa digunakan untuk keseharian, dengan harganya affordable," ujar Chief Operations Officer Passion Jewelry, Airyn Tanu.



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI