Suara.com - Selain kucing dan anjing, kelinci merupakan hewan yang paling sering menjadi peliharaan manusia. Rupanya yang imut dan gerak-geriknya yang lucu dan menggemaskan, membuat siapapun jatuh cinta pada pandangan pertama.
Namun, di balik tingkahnya yang menggemaskan, ada banyak hal yang masih belum dipahami oleh mereka yang hobi memelihara kelinci. Salah satunya adalah jenis makanan yang boleh diberikan pada kelinci.
Banyak orang menganggap bahwa wortel adalah makanan utama kelinci. Faktanya wortel yang dikonsumsi berlebihan bisa membuat saluran cerna kelinci menjadi terganggu.
Nah, tak ingin banyak masyarakat yang salah kaprah saat memelihara kelinci, Lisa Juliana mendirikan Komunitas Teman Kelinci pada 21 Maret 2016.
Ia yang juga pecinta kelinci ini ingin menularkan tata cara merawat kelinci yang benar kepada masyarakat luas melalui komunitas ini.
"Teman Kelinci hadir di tengah masyarakat sebagai wadah untuk memberi pengetahuan kepada sesama pecinta kelinci bagaimana merawat kelinci yang baik dan benar," ujar Lisa ketika ditemui pada ulang tahun pertama Teman Kelinci beberapa waktu lalu.
Menurut Lisa, jika dirawat dengan baik, salah satunya melalui pemberian makan yang tepat, kelinci bisa berumur panjang layaknya hewan peliharaan lain seperti kucing atau anjing hingga usia 10 tahun.
Lalu, apa makanan yang tepat bagi kelinci? Lisa berujar, 80 persen porsi makan kelinci sebaiknya berupa rumput hay, 10 persen lainnya pallet khusus kelinci, dan sayuran hanya boleh 10 persen dari total porsi makan kelinci setiap hari.
Baca Juga: "Twitwar" Makin Panas, Ahmad Dhani Balas Sentilan Ari Wibowo
Selain pakan, kelinci juga memerlukan kandang yang sebaiknya diisi hanya untuk satu kelinci. Kandang juga harus dilengkapi dengan ventilasi udara yang bagus dan cukup untuk memfasilitasi pergerakan kelinci saat melompat atau berlari.
Lisa yang sudah memelihara kelinci sejak 2015. Dia mengaku biaya perawatan untuk mengurus 10 kelincinya memang tak sedikit. Namun, hal ini tak jadi masalah baginya asal hewan kesayangannya itu bisa tumbuh sehat dan menggemaskan.
Ia menambahkan ada beberapa jenis ras kelinci yang sering dipelihara masyarakat Indonesia antara lain Fuzzy, Jersey Wolly, Lion Head, Rex, English Anggora, Holland Lop, dan Netherland Dwarfs.
Berbagai rangkaian kegiatan menghiasi perayaan ulang tahun pertama Teman Kelinci beberapa waktu lalu, di antaranya Rabbit Speciality Show untuk kelinci jenis Jersey Wooly oleh Indonesian Rabbit Society dan fun games yang terdiri dari kompetisi Bunny Soulmate dan Bunny Fashion Show.
"Melalui fun games, kami ingin menyampaikan pesan kepada peserta dan pengunjung bahwa ikatan yang baik antara pemilik dan peliharaan mereka sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan serta kesehatan hewan peliharaan," pungkas dia.