Foto: Al-Aqsa Mosque, Jerusalem [Shutterstock]
Berada di Old City of Jerusalem dan bagian selatan dari Haram ash-Sharif. Merupakan salah satu tempat paling suci bagi para pemeluk Islam yang disebutkan dalam peristiwa Isra dan Mi'raj.
Awalnya tempat beribadah ini berupa bangunan kecil, kemudian musnah oleh gempa bumi, dan dibangun kembali sekitar tahun 780 Masehi. Lantas secara rutin selalu diperbaiki dari abad ke abad, mulai Kekaisaran Mamluk sampai Ottoman, dan Kerajaan Yordania.
4. Mosque-Madrasa of Sultan Hassan, Cairo
Foto: Mosque-Madrasa of Sultan Hassan, Cairo
Berlokasi di sebuah kompleks perbentengan di kawasan Old Cairo, tempat ibadah ini dibangun di masa Kekaisaran Mamluk.
Detail khas bangunan adalah ukiran-ukiran pada dinding yang dipercantik dengan warna dominan cokelat serta diberi aksen putih dan biru. Serta lampu-lampu gantung menjulur dari ketinggian langit-langit masjid.
Baca Juga: Marak Aksi Teror, Kehlani Tunda Konser di Jakarta
Saat paling tepat untuk menikmati keindahannya adalah di pagi hari, ketika tertimpa sinar matahari dan dinding seperti beriluminasi. Kompleks bangunan sangatlah luas, karena mencakup empat madrasah serta mausoleum Sultan Hassan.
5. Jama Masjid, New Delhi
Foto: Jama Masjid, New Delhi [Shutterstock]
Berlokasi di ibukota India, dan berada di sebelah barat dari Red Fort, Jama Masjid adalah peninggalan dari Shah Jahan, Kaisar Mughal beragama Islam yang membuatkan istri tercintanya bangunan monumental bernama Taj Mahal.
Ciri bangunan ini adalah bentuk-bentuk serba simetris, tiga kubah, warna dominan kecokelatan, serta merpati yang memenuhi lapangan depan masjid.