Suara.com - Memutuskan keluar atau resign dari pekerjaan Anda saat ini adalah sebuah keputusan besar untuk dibuat, terutama jika Anda mempertimbangkan untuk memulai profesi baru sepenuhnya.
Namun, penelitian terkini menemukan bahwa rata-rata perempuan ternyata lebih sering terpikir untuk resign dari pekerjaannya tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi hampir 20 kali dalam setahun. Temuan ini didapat melalui survei yang dilakukan oleh OnePoll pada September tahun ini.
Survei menyelidiki sejumlah aspek yang menentukan kepuasan kerja 2000 perempuan di Inggris. Namun meski pikiran untuk keluar dari pekerjaan bisa sampai belasan kali, studi menyebut hanya sebagian kecil yang akhirnya benar-benar melepaskan pekerjaannya saat ini dan beralih ke bidang lainnya.
"Menurut penelitian kami, 34 persen perempuan di Inggris memutuskan untuk menjalani profesi yang sangat berbeda di masa lalu," ujar Rachel Kellett, kepala kualifikasi dan pengembangan karir di Asosiasi Teknisi Akuntansi (AAT).
Baca Juga: Haji Lulung Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Jakarta
Rachel pun menjelaskan mengapa sebagian perempuan ini tidak merasa terlambat untuk mengubah jalur karir mereka. Menurut dia, karir memiliki dampak besar bagi kehidupan kita. Untuk itu penting memastikan bahwa kita berada di profesi yang tepat.
"Terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan oleh beberapa orang, Anda dapat membuat perubahan pada titik mana pun dalam hidup Anda termasuk mengubah haluan karir pada usia pertengahan," tambah Rachel.
Selain keputusan untuk keluar dari pekerjaan, survei ini juga menemukan perbedaan durasi waktu lembur yang dihabiskan pekerja lelaki maupun perempuan. Rata-rata pekerja perempuan menghabiskan tambahan waktu tujuh jam sebulan untuk lembur. Sementara rata-rata lelaki menghabiskan sekitar sembilan jam sebulan untuk bekerja lembur.
Para peneliti juga mencatat bahwa rata-rata perempuan cenderung memiliki lima gebetan di kantor sepanjang karirnya.
Nah, bagaimana perbandingan ini, Perempuan lebih sering kepikiran untuk resign, benarkah begitu?
Baca Juga: Polisikan Ratna Sarumpaet, Farhat Abbas Jubir Berpengaruh Jokowi