3. Hindari melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat banyak
alami yang bisa mengusir biang keringat
Anda tidak dianjurkan untuk melakukan terlalu banyak kegiatan, terutama yang melibatkan fisik, tepat usai melakukan cukur dan waxing sampai kurang lebih 24 jam setelahnya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena aktivitas yang berlebihan bisa memicu peningkatan produksi keringat.
Padahal, kulit yang baru saja di-wax atau cukur masih sangat sensitif. Maka bukan tidak mungkin, kalau area kulit yang baru saja dihilangkan bulunya akan mengalami iritasi akibat jumlah keringat yang berlebih.
4. Oleskan pelembap pada kulit
Sudah beres melakukan waxing atau cukur, bukan berarti tugas Anda selesai sampai di situ saja. Anda masih dituntut untuk merawat kulit dengan tepat, agar tidak mengalami iritasi setelah kehilangan bulu yang seharusnya melindungi permukaan kulit. Sebelum kulit benar-benar memerah dan ruam, sebaiknya berikan pelembap sesegera mungkin di area kulit yang baru saja dicukur.
Ibarat tubuh yang kepanasan setelah berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama, biasanya akan segar kembali setelah minum atau mandi air dingin, bukan? Demikian juga dengan kulit, yang bisa kembali “bernapas lega” saat diberikan pelembap setelah waxing atau mencukur.
5. Pakai minyak esensial
Penggunaan minyak esensial yang dari diproses dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan dapat membantu menenangkan kulit usai melakukan penghilangan bulu. Tidak hanya itu, tekstur kulit pun akan jadi lebih lembap sehingga dapat mengurangi sensasi gatal dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah waxing.
Beberapa jenis minyak esensial yang bisa jadi pilihan meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond, minyak alpukat, dan lain sebagainya. Supaya lebih aman, sebaiknya campurkan 1-2 tetes minyak esensial dengan 3-4 tetes minyak pembawa (pelarut). Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari minyak esensial.
Baca Juga: Spanyol Dinobatkan Sebagai Negara Paling Sehat Sedunia
6. Gunakan lidah buaya