''Mereka sudah bisa smoothing rambut dan punya motor untuk ke kebun,'' ungkapnya.
Ke depannya, Uut yang bisa dikatakan wanita tangguh ini berharap Suku Anak Dalam lebih dipermudah ketika mengakses pelayanan publik.

Uut juga berharap potensi ibu-ibu Suku Anak Dalam bisa lebih digali, misalnya melalui program pelatihan yang berkelanjutan.
Siapa Uut dan apa kontribusinya untuk Suku Anak Dalam Jambi?
Wanita yang kerap disapa Uut ini memiliki nama lahir Sri Utami. Lahir di Jambi 24 tahun lalu dan mengaku hanya menamatkan pendidikan formalnya di tingkat SMP.
Meskipun cuma berbekal ijazah SMP, Uut tidak menyerah jadi wanita yang berguna untuk orang lain. Terbukti di usianya yang masih sangat belia kala itu, Uut sudah terdaftar jadi perangkat desa di Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
Mengawali kariernya sebagai staf, prestasi Uut dinilai cemerlang. Wanita berhijab ini sudah bertanggung jawab sebagai Kepala Urusan Keuangan di usia yang bahkan belum menginjak 25 tahun.
Saat kembali dihubungi DewiKu belum lama ini, Uut mengatakan jika dirinya ingin terus menambah ilmu dan sekolah.
''Aku sudah punya ijazah kesetaraan Paket C SMA. Tahun ini pengin banget daftar kuliah,'' ujar wanita yang juga tak pernah lelah mendampingi Suku Anak Dalam Jambi ini.
Semangatnya untuk terus berguna bagi orang lain patut kita apresiasi. Indonesia tentu membutuhkan Uut-Uut lainnya untuk mengisi kemerdekaan. Semangat anak muda seperti Uut inilah yang mendorong Indonesia lebih maju. (Dewiku/Rima Suliastini).