Menikahi Perempuan Jauh Lebih Tua Seperti Ajun, 4 Tantangan yang Dihadapi

Rabu, 10 Juli 2019 | 17:30 WIB
Menikahi Perempuan Jauh Lebih Tua Seperti Ajun, 4 Tantangan yang Dihadapi
Ilustrasi tantangan laki-laki ingin memiliki pasangan lebih tua. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Menikahi Perempuan Jauh Lebih Tua Seperti Ajun, 4 Tantangan yang Dihadapi.

Tiap pasangan pasti memiliki tantangan baik itu perbedaan atau persamaan yang menjadi sumber pertengkaran.

Seperti halnya laki-laki yang memiliki pasangan lebih tua juga menjadi pertimbangan karena banyaknya tantangan yang harus dihadapi. Misalnya saja pasangan Ajun Perwira dan istrinya yang jauh lebih tua Jennifer pun turut disoroti.

Selain kelebihan umumnya perempuan lebih tua yang berpacaran atau ingin menikah dengan laki-laki lebih muda memiliki kehidupan yang stabil dan dewasa.

Ajun Perwira dan istri, Jennifer Jill Supit. [Instagram]
Ajun Perwira dan istri, Jennifer Jill Supit. [Instagram]

Namun, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ini tantangan yang laki-laki harus siap hadapi dan terima hingga mencari solusinya sebelum memutuskan menikah dengan perempuan lebih tua dilansir Hello Sehat.

1. Kendala untuk memiliki keturunan

Seorang perempuanmampu mengandung janin selama masih mengalami menstruasi. Namun, fungsi reproduksinya akan menurun seiring pertambahan usia. Saat memasuki usia ke-35, risiko kehamilan terus meningkat setiap tahunnya.

Hal ini dapat menjadi kendala karena berkaitan dengan keinginan pasangan untuk mempunyai anak. Anda bisa saja belum ingin memiliki keturunan, tetapi menunda kehamilan terlalu lama bisa membahayakan kondisi istri Anda.

Selain itu, tingkat kesuburan juga menurun seiring waktu. Perempuan mulai mengalami penurunan jumlah dan kualitas sel telur saat usianya menginjak 32 tahun, sementara pria mengalami penurunan kualitas sperma begitu memasuki usia 40 tahun.

Baca Juga: Seram, Industri Pariwisata Jadi Sasaran Utama Perdagangan Orang

2. Adanya perkara masa lalu

Tantangan lain dari menikahi perempuan yang lebih tua adalah munculnya perkara masa lalu yang mungkin saja belum terselesaikan.

Tidak semua wanita memilikinya, tapi fenomena ini terbilang umum. Terutama bila pasangan Anda pernah menikah sebelumnya.

Perkara tersebut dapat berkaitan dengan rumah tangganya yang lalu. Misalnya terkait mantan suami, anak, hingga perceraian yang belum usai. Pada kasus lain, masalah finansial seperti utang dan sejenisnya juga bisa muncul.

Anda dan pasangan harus sama-sama terbuka guna menghindari konflik di kemudian hari. Sejak awal, Anda pun harus siap menghadapi konsekuensi ini apabila memutuskan untuk menikahi wanita yang berusia lebih tua.

3. Muncul stigma negatif

Ini merupakan salah satu persoalan yang cukup sering dilaporkan sebagai tantangan saat menikahi wanita yang lebih tua. Stigma negatif memang tidak mudah dihindari, terutama pada kelompok masyarakat yang asing terhadap model hubungan seperti ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI