Suara.com - Surabaya Marathon 2019 Diikuti Ribuan Peserta Mancanegara
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur, menggelar event Internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019.
Meski belum sepenuhnya resmi seperti perlombaan marathon-marathon di Benua Eropa, Surabaya Marathon 2019 yang akan digelar pada Minggu 4 Agustus 2019 ini menarik peserta dari beberapa Negara.
"Surabaya marathon ini adalah city marathon. Jadi melewati ikon bersejarah dan wisata di tengah kota sehingga ini yang paling ditunggu-tunggu peserta," ujar Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi.
Event yang digelar ketiga kalinya ini akan diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun Mancanegara.
Peserta Surabaya Marathon ini tiap tahunnya mengalami kenaikan yang drastis. Hal itu disebabkan karena event marathon ini berbeda dari event lainnya.
"Selain ikon gedung tua dan bersejarah, ada juga bunga Tabebuya yang ditanam di Surabaya, juga sebagai hiburan tersendiri untuk peserta maupun penonton yang hadir melihat," imbuhnya.
Ia menjelaskan, peserta Surabaya Marathon ini dari awal digelar hingga sekarang terus meningkat. Saat awal digelar peserta mencapai 3.000 orang, tahun kedua 4.400 orang dan tahun ini sudah mencapai 6.005 peserta. Terlebih, tahun ini peserta datang dari 130 kabupaten / kota di Indonesia.
"Kita berharap tahun ini akan lebih baik, tentunya dengan seluruh support jajaran, baik dari Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Korem 084/Bhaskara Jaya," jelasnya.
Baca Juga: Lovepink Ajak Kampanye Kanker Payudara dengan Lari Marathon
Sementara itu, Ketua Panitia Surabaya Marathon 2019, Fransisca Budiman menambahkan, tidak ada perubahan untuk marathon untuk yang kategori 5K, namun untuk 10K, Half Marathon dan Full Marathon ada sedikit penyesuian.
"Konsep kita adalah memutar Kota Surabaya. Start nya semua sama di Jalan Embong Malang depan Tunjungan Plaza," kata Fransisca.
Dalam event ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 1200 personil, baik dari jajaran Satpol PP, Linmas, maupun petugas kesehatan. Para petugas tersebut akan mengawal semua rute yang dilalui para peserta. Bahkan, Pemkot Surabaya akan menyiapkan 11 unit ambulance saat event tersebut berlangsung.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru menyampaikan, untuk penertiban dan pengaturan arus lalu lintas, pihaknya akan mengerahkan 211 personil. Para personil itu akan mengatur kelancaran arus lalu lintas dan melakukan pemasangan alat bantu, seperti tutup barier dan traffic cone.
![Ilustrasi lomba lari marathon. [Shutterstock/Michael Damkier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/10/20/o_194mngq0iuuai5eq5jbu51b8a.jpg)
"Untuk persiapan yang dilakukan pemasangan alat bantu arah, akan kita lakukan pada malam hari. Kita juga koordinasi dengan pengelolah parkir di TP (Tunjungan Plaza) sejak malam sudah bisa menampung peserta Surabaya Marathon ini," kata Tunjung.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satlantas Polrestabes, M. Su’ud menjelaskan, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Polrestabes Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengatur rekayasa lalu lintas dan mensterilkan rute-rute yang dilewati peserta sejak pukul 04.30 dini hari. Terutama untuk garis start dan finish di Jalan Embong Malang.