Dari Pancake hingga Es Krim, Ini 7 Kuliner di Dunia Berbahan Dasar Darah

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 10:40 WIB
Dari Pancake hingga Es Krim, Ini 7 Kuliner di Dunia Berbahan Dasar Darah
Ilustrasi: kuliner dari darah di seluruh dunia. (Wikimedia Commons)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)
Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)

Czarnina adalah makanan dari Polandia yang memanfaatkan bebek secara menyeluruh dan meninggalkan sesedikit mungkin limbah.

Masakan yang berupa mie kuah ini terbuat dari daging bebek. Sementara, kaki, tulang, jantung, paru, dan leher bebek digunakan sebagai bahan pembuat kaldu.

Kemudian, darah bebek dan cuka akan dicampur ke dalam kaldu tersebut untuk memberikan warna dan rasa yang kaya.

Czarnina sendiri merupakan makanan tradisional Polandia yang sudah ada selama berabad-abad.

4. Blood cake

Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)
Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)

Blood cake atau kue darah babi adalah makanan asal Taiwan yang banyak dijual sebagai camilan.

Makanan ini terbuat dari ketan yang direbus bersama darah dan gula kemudian dikukus.

Potongan kue darah babi tersebut lantas akan dicelupkan ke dalam bubuk kedelai dan disajikan dengan cara ditusuk.

5. Boudin Noir

Baca Juga: Dari Kue sampai Puding, Ini 5 Ide Kuliner Kreatif Bertema Spiderman

Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)
Kuliner dari darah di seluruh dunia (Wikimedia Commons)

Di Perancis, ada makanan semacam sosis yang disebut boudin noir dan terbuat dari darah.

Makanan ini dapat disajikan bersama roti, atau seringnya malah disajikan di restoran mahal bersama kentang dan bir.

Selain darah, apel dan krim juga digunakan dalam campurannya sehingga memberikan rasa yang manis namun tetap kaya zat besi.

6. Es krim sundae dari darah

Berbeda dari es krim biasa, Amerika Serikat pernah membuat es krim sundae yang berbahan dasar darah. Es krim ini dapat ditemukan di gerai The Pig di Washington D.C.

Dengan mencampur darah babi dan cokelat, es krim yang dihasilkan gerai ini disebut memiliki tekstur lebih creamy dan sama sekali tidak ada rasa darah di dalamnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI