Suara.com - Seperti yang kita ketahui, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth telah menjalani masa pacaran yang sangat panjang dan diwarnai dengan putus-nyambung.
Kurang lebih setelah 10 tahun menjalin hubungan asmara, kemudian keduanya memutuskan untuk menikah secara private diam-diam pada Desember 2018.
Ketika mereka menikah, banyak orang terutama para penggemar pasangan selebriti Hollywood tersebut sangat gembira karena hubungan keduanya berakhir bahagia dalam ikatan pernikahan.
Namun sayangnya pernikahan dua sejoli tersebut hanya berlangsung seumur jagung. Hanya delapan bulan setelah mengikat janji suci yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekat, keduanya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga mereka.
Perceraian ini mengejutkan banyak pihak karena usia pernikahan mereka jauh lebih singkat ketimbang masa pacaran yang sudah mencapai satu dekade. Kenapa bisa terjadi?

Dilansir dari laman Brightside, di bawah ini ada lima alasan kenapa pasangan yang telah lama berpacaran bisa cepat berpisah setelah menikah seperti Miley Cyrus dan Liam Hemsworth.
1. Komitmen tidak kuat
Pacaran lama atau singkat, jika sebuah hubungan asmara tak diikat dengan komitmen yang tidak kuat untuk saling pengertian, tetap bisa berakhir dengan perceraian.
Ketika masih pacaran dan masih berusia muda, biasanya pasangan selalu menemukan cara untuk membuah hubungan mereka selalu bergejolak dan hangat.
Baca Juga: Punya Suami Terlalu Baik, Perempuan Ini Pilih Gugat Cerai
Namun ketika hubungan diresmikan dalam suatu pernikahan tanpa adanya komitmen bagaimana rumah tangga akan berjalan dengan baik. Ini akan membuat keberadaan pasangan jadi tak istimewa lagi.
Alhasil, mereka tidak lagi menghargai satu sama lain dan jarak di antara pasangan pun semakin jauh.

2. Terlalu berapi-api di awal hubungan
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology, pasangan kekasih yang terlalu berapi-api menunjukkan kemesraan di awal hubungan asmara mereka, lebih rentan mengalami perceraian saat menikah. Mengapa?
Ungkapan cinta dan sayang yang terlalu diumbar setiap waktu bisa membuat keduanya sama-sama bosan. Sehingga tidak tersisa lagi 'percikan' untuk menjaga hubungan tetap semarak.
Kebosanan ini biasanya dirasakan setelah pernikahan, saat pasangan tak menemukan lagi hal-hal menarik untuk dilakukan bersama.