7 Hal Seru Liburan di Melaka Malaysia, Jelajah Street Art Hingga Museum

Senin, 02 September 2019 | 19:00 WIB
7 Hal Seru Liburan di Melaka Malaysia, Jelajah Street Art Hingga Museum
berburu street art sebagai salah satu to do list saat mengunjungi Melaka.(Suara.com/Silfa Humairah)

Suara.com - 7 Hal Seru Liburan di Melaka Malaysia, Jelajah Street Art Hingga Museum

Malaysia menjadi negara tetangga Indonesia yang tentunya paling banyak dikunjungi warga Indonesia, Melaka menjadi destinasi yang paling familiar.

Menjadi wilayah jajahan menjadikan Melaka kaya akan bangunan-bangunan bersejarah peninggalan kolonial. Hingga saat ini, Melaka tetap menjaga eksistensi bangunan-bangunan tersebut dengan sangat terawat. Bahkan pada tahun 2008, Melaka bersama Pulau Pinang diresmikan sebagai UNESCO World Heritage Site.

Tak heran, Melaka selalu menjadi primadona bagi para wisatawan di seluruh dunia termasuk warga Indonesia, khususnya para pecinta sejarah. Punya rencana berkunjung ke sana, hal seru apa saja yang dapat kalian lakukan? Suara.com rangkum 9 hal aktivitas yang bisa dilakukan saat ke Melaka, Malaysia:

1. Naik becak unik Berkeliling di sekitar kawasan Red Square 

Naik becak unik Berkeliling di sekitar kawasan Red Square. (Suara.com/Silfa Humairah) 
Naik becak unik Berkeliling di sekitar kawasan Red Square. (Suara.com/Silfa Humairah) 

Cukup luas dan banyak pesona di tiap gangnya. Anda harus berkeliling naik becak khas Melaka yang identik dengan hiasan warna-warni, uniknya lagi becak beserta hiasannya akan berlampu dan indah saat malam hari. 

2. Berfoto ria di Christ Church Melaka 

Christ Church Melaka yang berdiri sejak tahun 1753 dan Stadthuys yang berfungsi sebagai balai kota atau kantor gubernur pada masa penjajahan Belanda.(Suara.com/Silfa Humairah)
Christ Church Melaka yang berdiri sejak tahun 1753 dan Stadthuys yang berfungsi sebagai balai kota atau kantor gubernur pada masa penjajahan Belanda.(Suara.com/Silfa Humairah)

Christ Church Melaka yang berdiri sejak tahun 1753 dan Stadthuys yang berfungsi sebagai balai kota atau kantor gubernur pada masa penjajahan Belanda. Saat ini Stadthuys beralih fungsi menjadi Museum Sejarah dan Etnografi. Selain dua bangunan itu juga terdapat Victoria Fountain di depan gereja, Menara Jam Tan Beng Swee (clock tower), dan miniatur kincir angin (windmill) Belanda.

Baca Juga: Liburan di Laut Makin Puas, Simak 6 Tips Snorkeling Bagi Pemula

Maka tak sah jika ke Melaka tidak menjelajah Christ Church Melaka dan mendokumentasikannya.

3. Menyusuri sungai Melaka dengan menaiki Melaka River Cruise

 Menyusuri sungai Melaka dengan menaiki Melaka River Cruise. (Suara.com/Silfa Humairah)
Menyusuri sungai Melaka dengan menaiki Melaka River Cruise. (Suara.com/Silfa Humairah)

Belum lengkap ke Melaka jika belum menikmati suasana di sepanjang aliran Sungai Melaka. Melaka River Cruise beroperasi setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 11.30 malam waktu setempat.

Sepanjang perjalanan kalian akan melihat aliran sungai yang sangat bersih, pemandangan bangunan dan deretan rumah tua peninggalan Belanda dan China serta rumah-rumah tradisional Melayu. Waktu yang tepat untuk naik river cruise ini adalah sore hari menjelang matahari terbenam. Kalian dapat menikmati senja di muara sungai yang merupakan laut lepas Selat Melaka.

4. Penginapan anti maenstrim

Penginapan anti maenstrim di pinggir river hingga dinding dengan street art. (Suara.com/Silfa Humairah)
Penginapan anti maenstrim di pinggir river hingga dinding dengan street art. (Suara.com/Silfa Humairah)

Di Melaka, banyak pilihan hotel, hostel hingga stay home dan capsule motel di kawasan Jonker Street.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?