Agro-Fisheries and Food Trade Corporation Promosikan K-Food di Indonesia

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2019 | 06:30 WIB
Agro-Fisheries and Food Trade Corporation Promosikan K-Food di Indonesia
Agro-Fisheries and Food Trade Corporation Promosikan K-Food di Indonesia. (Dok)

Ginseng merah dipercaya sangat berkhasiat. Dibanding dengan ginseng jenis lain, ginseng merah mengandung lebih banyak ginsenoside — zat aktif utama pada ginseng. Ginsenoside memiliki struktur kimia yang sama dengan hormon manusia, yang membuat ginsenoside dapat membantu mengendalikan aktivitas hormon dan menstabilkan kinerja saraf. Selain itu, ginsenoside juga dapat memengaruhi tekanan darah, produksi insulin, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain proses penanaman yang membutuhkan waktu empat sampai enam tahun, proses esktraksi Ginseng Merah juga tidak bisa sembarangan. Ginseng merah yang sudah dipanen, harus dipotong bagian yang keras. Kemudian agar tidak mudah busuk, ginseng merah akan di-steam dan dikeringkan dengan menggunakan 3 jenis batu yang berbeda: Charcoal (batu arang), loess, dan elvan stone. Selain mempercepat proses pengeringan, ketiga batu ini juga dapat membuat khasiat ginseng merah bertambah.

Jamur: Enoki dan King Oyster

Agro-Fisheries and Food Trade Corporation Promosikan K-Food di Indonesia. (Dok)
Agro-Fisheries and Food Trade Corporation Promosikan K-Food di Indonesia. (Dok)

Dua jamur yang terkenal di Korea adalah enoki dan king oyster. Salah satu pabrik di Korea yang cukup terkenal memproduksi dua jamur tersebut adalah Green Co. Selain dikenal sebagai pabrik Green Co juga dikenal sebagai farm (pertanian) jamur terbaik di Korea. Dalam sehari, pabrik ini bisa memproduksi delapan ton jamur. Dengan teknologi yang canggih, jamur hasil produksi Green Co sukses diekspor ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Tak heran bila di beberapa supermarket Indonesia, jamur merek Green Co paling mudah dijumpai.

Berbeda dengan ginseng yang lebih banyak diproduksi sebagai obat herbal hingga menjadi bahan produksi untuk produk-produk skin care, di Korea, jamur lebih banyak diolah menjadi aneka makanan mulai dari salad, hot pot, campuran tteokbokki, dan lainnya.

Korea Selatan juga telah sukses mengekspor tanaman ini ke 10 negara. Selain kualitasnya yang tinggi, jamur asal Korea juga kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Menteri Urusan Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea, bersama Korea Argo-Fisheries & Food Trade Corp (aT), ingin mengenalkan ginseng merah dan jamur asal Korea secara lebih luas ke pasar Indonesia.

Stroberi Korea

Buah stroberi merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Korea. Mereka sering menyantapnya secara langsung tanpa tambahan gula ataupun madu sedikit pun. Hal ini dikarenakan stroberi asal Korea memiliki keunikan rasa yang lebih manis.

President dan CEO Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp. (aT), Lee Byung-ho mengatakan,"Buah Stroberi termasuk yang dipilih institusinya dalam meperkenalkan produk makanan Korea di Indonesia. Kami menghadirkan serangkaian video promosi hasil kreasi bersama influencer asal Indonesia, guna mengenalkan makanan Korea, seperti stroberi, ginseng merah, kimchi dan Omija."

Baca Juga: Terbuat dari Bunga Asli, Begini Uniknya Kue Hwajeon Khas Korea Selatan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI