Suara.com - Ketertarikannya pada wirausaha sosial, membuat desainer tas Evelyn Angelia mendirikan sebuah brand tas lokal berkualitas ekspor bernama, E.Angelia (Instagram: @eangelia.official), pada 2015 silam, dimana setiap penjualan 1 produk akan menyumbang 1 kotak makanan ke baksos EA.Charity (Instagram:@ea.charity).
Cita-cita mulianya ini diwujudkan setelah perempuan lulusan Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, Paris, Perancis ini menyelesaikan pendidikannya.
Setelah memiliki bekal ilmu yang cukup, Evelyn pun pulang ke Indonesia untuk mewujudkan mimpinya.
"Awalnya banyak yang tanya tas yang saya pakai beli dimana? Saya bilang ini produksi sendiri. Terus mulai banyak yang pesan," jelasnya saat menyambangi kantor Suara.com pada Jumat (18/10/2019).
Semua kegiatan bakti sosial yang dilakukan brand ini, kata Evelyn, lantas dimasukkannya ke media sosial Instagram @ea.charity. Sampai akhirnya, kegiatan bakti sosial tersebut menjadi sebuah komunitas tersendiri.
Tak hanya mereka yang ingin membeli tas-tas dari E.Angelia, banyak juga yang ingin menyumbang secara cuma-cuma.
Biasanya EA.Charity mengunjungi berbagai panti asuhan anak-anak disabilitas atau anak-anak 'luar biasa'.

Evelyn juga terjun mengajar anak-anak disabilitas untuk memproduksi tas katun sehinga meningkatkan kemampuan anak-anak tersebut.
Baca Juga: Cuma Lulusan SMK, Desainer Muda Ini Gelar Fashion Show di Paris
Produk tas dari anak-anak luar biasa dibeli oleh E.Angelia dan dijadikan suvenir untuk para tamu yang mengunjungi butik E.Angelia.
Selain makanan dan minuman, sambung dia, bakti sosial yang dilakukannya juga memberikan berbagai hadiah dan hiburan agar mereka yang dikunjungi bisa bersenang-senang.
Untuk semakin mengajak lebih banyak lagi orang berbuat baik dan peduli terhadap sesama, Evelyn pun berencana untuk meluncurkan koleksi terbaru 'E-Tote Bag' yang bermisi sosial.
"Sekarang saya perhatikan masyarakat mulai tertarik sama hal-hal yang berbau go green. Kita mau mengurangi plastik yang berlebihan. Jadi saya ciptakan tas ini. Tas dari kulit vegan yang ramah terhadap lingkungan, ringan dan praktis, muatnya banyak, bisa buat apapun dengan harga yang terjangkau hanya Rp 350.000," urainya merinci.
Di setiap penjualan E-Tote bag ini, kata Evelyn, pembeli berati menyumbang satu kaos yang akan diberikan kepada orang yang membutuhkan saat bakti sosial selanjutnya di gelar.

Nantinya, lanjut dia, di label kaos tersebut, masing-masing nama pembeli akan ditulis dan akan di undang langsung ke bakti sosial yang diselenggarakan EA.Charity.