Salah satu yang paling krusial adalah cara kerja wedding organizer tersebut.
Misalnya dalam menangangi katering, dokumentasi, dan lain sebagainya.
8. Tanyakan portfolionya

Tanyakan pula hasil kerja atau proyek acara pernikahan yang pernah mereka tangani.
Jangan sampai 'membeli kucing dalam karung' ya!
9. Baca dengan seksama perjanjian kontraknya
![Ilustrasi tanda tangan elektronik. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/13/55949-tanda-tangan-elektronik.jpg)
Kamu dan pasangan juga bisa konsultasi terkait perjanjian kontrak yang ditawarkan wedding organizer.
Termasuk di dalamnya antara lain tentang pembayaran, tentang katering yang sudah termasuk dalam paket atau belum, dan sebagainya.
10. Pastikan kamu dan pasangan sudah merasa cocok dengan Wedding Organizer tersebut
Baca Juga: KemenPPPA Rilis Daerah Tertinggi Pernikahan Anak di Indonesia

Mintalah pendapat pasangan terkait wedding organizer yang akan dipilih.
Pastikan kamu dan pasangan sudah sepakat ya, jangan sampai kamu dan pasangan malah beradu argumen lagi setelah kontrak sudah dibuat dengan pihak wedding organizer yang dipilih.
Itulah tips memilih wedding organizer, agar kamu terhindar dari WO penipu!